Khasiat Daun Randu Untuk Kesehatan
>> Sabtu, 18 Oktober 2014
Tanaman Randu ( ceiba pentandra ) memiliki ciri berbentuk pohon dengan tinggi hingga 30 m, tegak, bulat, hijau kecokelatan. Daun majemuk, bulat, anak daun lanset, pangkal tumpul, ujung runcing, tepi rata, panjang 5-16 cm, lebar 2-3 cm, pertulangan menyirip, bertangkai panjang, hijau. Bunga majemuk, bentuk lonceng, di ketiak daun atau ujung batang, kelopak bentuk lonceng, bagian pangkal berlekatan, hijau keputih-putihan, kepala sari berlekuk, tangkai putik bentuk benang, putih kekuningan, mahkota bulat telur, panjang 2,5-4 cm, pangkalnya menyatu. Buah bulat panjang sampai lanset, panjang 7,5-15 cm, masih berwarna hijau muda, setelah tua cokelat. Biji bulat, keras, hitam. Akar tunggang, bulat, bercabang, cokelat muda.
Kapuk randu merupakan tanaman tropis yang diklaim berasal dari daratan bagian utara Amerika Selatan, Amerika tengah, dan Karibia. Tanaman ini banyak ditemukan dan dibudidayakan di Asia, dan di Indonesia, terutama dapat Anda jumpai di pulau Jawa, hingga tanaman ini juga akrab dengan sebutan Kapok Java. Pada umumnya tanaman ini di budidayakan guna diambil buahnya saja, dan digunakan sebagai bahan untuk membuat bantal dan kasur, dan untuk yang lain-lainnya. Tetapi tahukah Anda, ternyata daun kapuk juga memiliki manfaat dan khasiat yang istimewa untuk mengobati dan menyembuhkan berbagai penyakit, seperti batuk, mencret ( diare ), tonik rambut, sebagai antiseptik mulut ( obat kumur ), penghilang bekas luka, obat sakit mata.
daun ceiba pentandra mengandung saponin, tlafonoida, dan tanin. Daun tanaman ini mengandung zat hidrat arang, zat penyamak, dan damar sehingga terasa pahit.
Khasiat dan Penggunaan Daun Kapuk
Untuk Obat Batuk :
Untuk Obat Batuk :
Gunakan lebih kurang 8 gram daun segar ceiba pentandra, dicuci. Lalu ditumbuk hingga lumat, kemudian diseduh dengan ½ gelas air matang panas, setelah dingin disaring. Hasil saringan diminum sehari dua kali sebaikknya pagi dan sore.
2 sampai 10 gram daun randu yang masih segar, kemudian bilas hingga bersih. Jangan lupa siapkan satu gelas air matang yang dituangkan kedalam baskom, remas-remas daun randu hingga lumat kedalam air tersebut hingga air berubah menjadi sedikit berlendir. Saring air remasan tersebut dan gunakan sebagai obat kumur.
Cuci daun randu secukupnya hingga bersih, kemudian bersihkan terlebih dahulu bagian bekas luka dengan air hangat, dan gosokkan daun randu berulang-ulang pada bekas luka. Setelah itu, basuh dengan sabun dan air bersih, lakukan cara ini setiap mandi sampai lukas benarbenar hilang atau memudar.
Siapkan beberapa helai daun randu yang telah dicuci hingga bersih. Letakan daun randu kedalam wadah misal rantang atau baskom, tuangkan air bersih secukupnya. Remas dan lumatkan daun randu tersebut sampai air berubah menjadi berlendir. Air remasan kemudian disaring dan gunakan untuk membasuh mata, caranya dengan mencelupkan mata kedalam air sambil mata dikedip-kedipkan didalam air. Cara ini akan membantu menghilangkan dan mengeluarkan kotoran dari dalam mata.
Gunakan 15 helai daun randu lalu direbus dengan air sampai mendidih. Setelah dingin gunakan air rebusan tersebut sebelum anda keramas dengan shampoo. Caranya basahi rambut dengan air rebusan tersebut, pijat-pijat kulit kepala dan diamkan selama 1/2 jam, terakhir bilas dengan shampoo seperti biasa. Untuk hasil yang maksimal gunakan cara ini 2 kali seminggu.