Sel Serat Kapuk Randu (Ceiba Pentandra)
>> Kamis, 18 April 2013
Sel kapuk randu seperti halnya sel kapas berbentuk memanjang,
perbedaannya; pada sel kapuk tidak terdapat torsi, sehingga sel kapuk
hanya berupa lumen (rongga sel) yang dibatasi oleh dinding sel dengan
lingkungan luar. Oleh karena itu sel kapuk mampu menyimpan udara
sehingga baik digunakan sebagai bahan isolasi. Serat kapuk banyak
digunakan sebagai bahan kasur atau bantal. Biasanya, kasur jika telah
lama digunakan, maka sel-sel kapuknya akan terisi minyak yang berasal dari
keringat kita, sehingga tidak empuk lagi. Oleh karena itu, kasur
tersebut harus dijemur di bawah terik matahari, untuk menguapkan minyaknya,
sehingga dapat dipakai kembali.
Serat kapuk berasal dari sel epidermis dari kulit buah. Sel-sel ini mulai tumbuh kira-kira 16 hari sesudah pembungaan, yaitu waktu pembelahan sel telur dan ada kepastian buah tidak rontok. Serat yang sudah tua membentuk lumen yang kosong berdinding tipis dan terisi udara serta tertutup pada kedua ujungnya. Dindingnya licin dan dilapisi lapisan lilin sehingga serat kapuk sangat ringan dan mempunyai kemampuan mengisolasi panas dan suara. Dinding serat kapuk licin dan tidak terpilin sehingga serat kapuk sulit dipintal menjadi benang karena antara serat yang satu dengan yang lain tidak melekat menjadi satu.
Read more...
Serat kapuk berasal dari sel epidermis dari kulit buah. Sel-sel ini mulai tumbuh kira-kira 16 hari sesudah pembungaan, yaitu waktu pembelahan sel telur dan ada kepastian buah tidak rontok. Serat yang sudah tua membentuk lumen yang kosong berdinding tipis dan terisi udara serta tertutup pada kedua ujungnya. Dindingnya licin dan dilapisi lapisan lilin sehingga serat kapuk sangat ringan dan mempunyai kemampuan mengisolasi panas dan suara. Dinding serat kapuk licin dan tidak terpilin sehingga serat kapuk sulit dipintal menjadi benang karena antara serat yang satu dengan yang lain tidak melekat menjadi satu.