Kapuk Randu Nana Miyagi
>> Rabu, 01 Desember 2010
Tahun 2003, awal perjumpaannya dengan pohon Kapuk Randu memicunya untuk melakukan penelitian dengan serangkaian kegiatan meliputi penelitian objek, wawancara dan pengumpulan data. Ia tidak menemui kesulitan yang berarti dalam mencari pohon kapuk randu di Jogja dan Jawa Tengah. Selama 1 tahun, Nana ditemai suaminya Eddi C. menjelajahi daerah dan desa-desa seperti Jepara, Muntilan, Beran, Karaban, Gembong, Tayu untuk memperoleh pohon kapuk randu.
Staf pengajar jurusan tekstil Okinawa University Jepang ini mengatakan bahwa kapuk randu bisa dikembangkan sebagai bahan dasar barang-barang yang membutuhkan serat. Meskipun selama ini masyarakat Jogja lebih mengenal kapas penghasil katun ketimbang kapuk. "Kapuk mudah ditemui dan sangat menarik untuk diteliti," ujarnya.
Saat ini selain kesibukan pameran, Nana Miyagi sedang mempersiapkan tenunan kapuk randu untuk di tes di laboratorium tekstil di Jepang. "Oktober mendatang, tenunan akan dikirim untuk quality test," jelasnya. Seluruh proses pengerjaan tenunan kapuk randu tidak memakai alat bermesin tetapi hand made.
Saat ditemui di studio asrinya di Desa Wonorejo, Sariharjo, Ngaglik, Sleman terlihat aktivitas memilah kapuk dengan sisir tradisional. Nana mengajari sendiri 3 orang pegawainya dengan ilmu yang dimilikinya, proses eksperimen dan belajar dari buku-buku tentang kapuk randu. Selain pameran, Nana dulu juga mengadakan workshop memintal benang kapuk randu pada hari Minggu, 26 Februari 2006 pukul 16.00-18.00 WIB. Bagi yang berminat, harap segera mendaftar karena tempat terbatas.
Indonesia merupakan negara yang kaya akan sumberdaya alam, orang-orang bilang "gemah ripah loh jinawi", sungguh akan sangat disayangkan bila bangsa ini tidak peduli dan tidak mengerti akan manfaat kekayaan alam ini. Dalam era globalisasi, ini adalah peluang besar sekaligus tantangan bagi bangsa Indonesia untuk membangun teknologi di sektor industri untuk mendukung guna meningkatkan nilai ekonomis produk, bukan tidak mungkin suatu saat nanti Indonesia akan menjadi negara pengekspor serat kapuk terbesar di dunia.
0 comments:
Posting Komentar