Penelitian Serat Kapuk Dalam Menyerap Minyak Mentah
>> Kamis, 03 Maret 2016
Serat kapuk merupakan bahan alam yang dapat diperbarui, ramah lingkungan
dan memiliki sifat khas yaitu hidrofobik dan oilofilik sehingga berpotensi dalam
pengendalian pencemaran minyak di laut dan pesisir. Tujuan dari penelitian ini adalah
untuk memperbandingkan kapuk Indonesia dalam penelitian ini, dengan kapuk dari
berbagai negara berdasarkan kandungan kimia kapuk, mengetahui potensi kapuk
sebagai absorban berdasarkan karakteristik serapannya serta aplikasi di lapangan.
Berdasarkan kandungan kimia serat kapuk, didapatkan kandungan ekstraktif yang
dinyatakan dalam kelarutan air dingin 2.95% dan kelarutan air panas 4.05%,
holoselulosa 95.93%, α-selulosa 34.94%, hemiselulosa 57.38%, dan lignin klason
13.18%. Potensi kapuk sebagai absorban diperoleh dari pengujian kapasitas absorpsi,
waktu absorpsi, dan desorpsi kapuk terhadap beberapa sampel minyak atau oli.
Hasil
menunjukkan bahwa kapuk memiliki kapasitas absorpsi 40-52 g/g, waktu absorpsi 1-8
menit Kapasitas absorpsi mengalami pengurangan sebesar 15-30% yang selanjutnya
absorpsi konstan. Perbedaan kapasitas dan waktu absorpsi dipengaruhi oleh faktor
viskositas masing-masing sampel minyak atau oli dan faktor pengempresan kapuk.
Berdasarkan sifat absorpsi tersebut, kapuk direferensikan menjadi absorban yang efektif dan
efisien dalam oil removal. Oleh karena itu kapuk dapat diaplikasikan menjadi bahan
material dalam booms, skimmer dan teknik penyerapan lainnya.
Read more...