KAMI SUKA MEMBINA KERJASAMA | KAMI MENJAGA KUALITAS PRODUK | KEPUASAN ANDA ADALAH PRIORITAS KAMI | HOTLINE CALL: (+62) 08562700040



Kehidupan Sosial Ekonomi Dan Budaya Pengodol Kapuk Di Desa Karaban Pati Jawa Tengah

>> Minggu, 06 Maret 2011

Semarang 21 Februari 2011 di Toyota Lounge, sambil menikmati hangatnya teh jahe, saya ada cerita yang mungkin tidak setiap orang memikirkan hal ini. Sejak Jawa Tengah, khususnya Kabupaten Pati dan sekitarnya dikenal sebagai Java Kapok (jaman Kolonial Belanda), di Desa Karaban yang berkaitan dengan kapuk randu atau kapuk odolan. Keberhasilan usaha ini, yang terlihat sekarang hampir semua (sebagian besar) masyarakat menjadi perajin kapuk atau pengodol kapuk, sehingga Desa Karaban dikenal sebagai Pusat pengodol Kapuk Randu atau menjadi Sentra Pengodol Kapuk.

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui karakteristik keberadaan pengodol kapuk, fungsi dan peranan terhadap kehidupan sosial ekonomi dan budaya masyarakat serta perubahannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survai, dengan mengambil sampel sebanyak 40 perajin kapuk (kepala keluarga/responden) menggunakan cara “pengambilan sampel sistematis”. Selain menggunakan responden juga mengambil 4 informan yang dianggap mengetahui masalah penelitian ini. Adapun analisa yang digunakan dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif yang bersifat deskriptif.

Memperhatikan kehidupan pengodol kapuk di Desa Karaban, terjadi perubahan baik dalam kehidupan sosial ekonomi maupun kehidupan sosial budaya. Tingkat pendidikan keluarga (anak) sudah lebih baik dibandingkan pendidikan kepala keluarga. Hal ini tentu saja dari hasil usaha sebagai pengodol kapuk, yang terus berkembang dan memperoleh keuntungan/penghasilan yang cukup lumayan. Sebab permintaan hasil produksi terus bertambah dan penyediaan bahan baku, pengolahan, modal, tenaga kerja dan pemasarannya tidak mengalami kesulitan.

Selain itu, dapat diperhatikan keadaan tempat tinggal, pemilikan barang dan keadaan/kondisi secara fisik desa yang sudah lebih baik. Perubahan lain yang terjadi, dengan kesibukan mereka dan sering melakukan mobilitas (keluar daerah) kegiatan masyarakat maupun dalam organisasi terutama yang sifatnya menjadi tradisi mulai bergeser. Dengan demikian usaha menjadi pengodol kapuk ini mempunyai fungsi dan peranan bagi masyarakat pendukungnya.

0 comments:

Posting Komentar

Powered By Blogger
JANGAN SALAH MEMILIH DALAM BERBISNIS | ANDA LAYAK MENDAPATKAN PRODUK TERBAIK | HUBUNGI : ARIF MULYADI (+62) 08562700040