KAMI SUKA MEMBINA KERJASAMA | KAMI MENJAGA KUALITAS PRODUK | KEPUASAN ANDA ADALAH PRIORITAS KAMI | HOTLINE CALL: (+62) 08562700040



Material Komposit Kapuk Fiber Mulai Dilirik Oleh Negara-Negara Maju

>> Kamis, 18 Agustus 2011

Perkembangan ilmu dan teknologi dari berbagai bidang ilmu semakin maju. Salah satunya ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan material teknik. Seiring dengan meningkatnya penggunaan bahan tersebut mulai dari yang sederhana, seperti alat-alat rumah tangga, sampai peralatan industri, baik industri skala kecil maupun industri skala besar. Hal ini dikarenakan komposit mempunyai keunggulan tersendiri dibandingkan dengan bahan teknik alternatif lain. Semakin banyak para ilmuwan yang meneliti dan tertarik dengan penemuan baru untuk memperoleh bahan yang lebih berkualitas, ekonomis, ramah lingkungan dan mudah didaur ulang. Material komposit yang diharapkan mampu memenuhi hal tersebut adalah material komposit dengan pengisi (filler) serat alam. Melimpahnya jenis tanaman di dunia, terlebih di Indonesia, membuat para peneliti tertarik untuk mengembangkan material komposit menggunakan bahan dari serat alam. Penggunaan serat alam sebagai filler dalam komposit tersebut mempunyai tujuan utama untuk mengurangi biaya bahan baku.

Ada berbagai macam tanaman di Indonesia yang dapat dimanfaatkan sebagai serat untuk material komposit. Sampai saat ini, serat alam yang sering digunakan sebagai serat untuk material komposit diantaranya adalah serat rami, serat nanas, eceng gondok, jute, kenaf, abaca, kapas, jerami dan serat kelapa. Serat alam tersebut mempunyai berbagai kelebihan dan kekurangan masing-masing sehingga aplikasi hasil dari proses manufaktur tersebut akan berbeda-beda. (Adji, 2006) Dalam penelitian ini penulis menggunakan serat kapuk randu (cieba pentandra), yang selama ini kurang dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat indonesia. Menurut hasil pengamatan Badan Penelitian Dan Pengembangan Pertanian Indonesia, negara kita merupakan pengekspor kapuk terbesar di dunia dengan jumlah mencapai 28.400 ton serat atau 85 % kebutuhan serat kapuk dunia. Potensi ini seharusnya membuat kita semakin bersemangat dalam mengembangkan pengetahuan tentang kegunaan serat kapuk. Dengan demikian kita dapat memanfaatkan hasil pertanian negara kita dengan maksimal. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan data tentang kemampuan fisis dan mekanis berupa kekuatan tarik, impact dan bending dari komposit berbahan serat kapuk randu. Yang nantinya di harapkan dari penelitian ini akan didapat informasi lebih jauh tentang serat kapuk randu. sebagai bahan serat yang memiliki kualitas yang tinggi.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kekuatan bending, kekuatan tarik dan kekuatan impact dari material komposit serat kapuk randu (cieba pentandra) yang disusun secara acak dengan perbandingan fraksi berat serat 10%, 20% dan 30% dengan matrik polyester. Bahan yang dipakai dalam penelitian ini adalah serat kapuk randu (cieba pentandra) dengan bahan pengikat (matrik) polyester. Proses pembuatan spesimen menggunakan pressmold. Jenis matrik yang digunakan adalah polyester BQTN 157, 1% hardener. Cetakan spesimen menggunakan kaca. Standart acuan untuk pembuatan dan pengujian spesimen yang digunakan yaitu ASTM D 256 untuk pengujian impact dan ASTM D 638-03 type I untuk pengujian tarik, serta untuk pengujian bending ASTM D 790 type AMU-5-DE. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa perbandingan Fraksi volume sangat berpengaruh terhadap kekuatan tarik, impact dan bending. Spesimen dengan Fraksi volume serat yang semakin banyak maka kekuatan dan keuletan material akan semakin besar pula. Dari hasil penelitian didapatkan hasil harga kekuatan tarik untuk fraksi volume serat 10% yaitu sebesar 3,62 MPa, fraksi volume serat 20% sebesar 4,86 MPa, fraksi volume serat 30% sebesar 6,38 MPa. Pada pengujian impact didapatkan harga kekuatan impact untuk fraksi volume serat 10% yaitu sebesar 0,0037 J/mm2, fraksi volume serat 20% sebesar 0,0043 J/mm2, fraksi volume serat 30% sebesar 0,0069 J/mm2. Pada pengujian bending didapatkan harga bending untuk fraksi volume serat 10% yaitu sebesar 8,65 Mpa, fraksi volume serat 20% sebesar 11,06 Mpa, fraksi volume serat 30% sebesar 12,16 Mpa. 
Kata kunci : Tarik, Impact, Bending, Serat kapuk randu.

0 comments:

Posting Komentar

Powered By Blogger
JANGAN SALAH MEMILIH DALAM BERBISNIS | ANDA LAYAK MENDAPATKAN PRODUK TERBAIK | HUBUNGI : ARIF MULYADI (+62) 08562700040